Hari Sabtu siang, 28 Januari adalah hari pilihan kami. Puji Tuhan, selama acara tidak turun hujan, sehingga acara bisa berjalan dengan lancar. Tempat acara adalah rumah mamaku. Upacara ini dipimpin oleh seorang dukun yg biasa menangani upacara seperti ini. Dukunnya gak serem kok ... sumpah gak jenggotan, tapi seorang Ibu2 yg cantik dan sangat lemah lembut. Pukul 12 siang, acara dimulai dengan doa yg dipimpin oleh papa mertua yang disusul dengan kata sambutan dari mamaku.
Adapun bagian dari upacara mitoni ini terdiri dari :
Sungkeman

Siraman (mandi kembang dari 7 mata air yg berbeda )

Memasukkan telor ayam kampung ke dalam kain
Upacara memasukkan telor ayam kampung ke dalam kain (sarung) si calon mama oleh calon papa dari atas perut lalu telur dilepas, sebagai simbol harapan agar bayi lahir dengan mudah tanpa aral melintang. Juga mempunyai makna kalau telur pecah artinya bayinya kelak perempuan, dan kalau telurnya tidak pecah artinya kelak bayinya laki2. Kebetulan, telur yg suamiku jatuhkan itu pecah, :) mungkin kami kelak akan mempunyai bayi perempuan. Amien.
Upacara brojolan

Lalu suami mengambil salah satu kelapa yg digendong mamaku tanpa boleh melihat, jika yg diambil kelapa bergambar Dewi Ratih kelak anaknya perempuan dan kalau yg diambil bergambar Kamajaya kelak anaknya laki2. Lagi2 suamiku ambil kelapa bergambar Dewi Ratih, semakin memperkuat dugaan bahwa kelak kami akan diberi bayi perempuan. Amien. Lalu kelapa ini dibelah oleh calon ayah, cara membelah nya juga menunjukkan kalo sang bayi kelak perempuan, soalnya suamiku membelahnya gak tepat di tengah. Percaya gak percaya yah ....
Upacara memutus lilitan janur/lawe yang dilingkarkan di perut calon ibu.
Lilitan ini harus diputus oleh calon papa dengan maksud memutuskan segala bencana yang menghadang kelahiran bayi sehingga kelahiran berjalan dengan lancar.
Upacara ganti busana dengan 7 buah motif kain yang berbeda.


Upacara 7 bulanan (Mitoni)
Motif kain tersebut adalah:
- sidomukti (melambangkan kebahagiaan),
- sidoluhur (melambangkan kemuliaan),
- truntum (melambangkan agar nilai-nilai kebaikan selalu dipegang teguh),
- parangkusuma (melambangkan perjuangan untuk tetap hidup),
- semen rama (melambangkan agar cinta kedua orangtua yang sebentar lagi menjadi bapak-ibu tetap bertahan selma-lamanya/tidak terceraikan),
- udan riris (melambangkan harapan agar kehadiran dalam masyarakat anak yang akan lahir selalu menyenangkan),
- cakar ayam (melambangkan agar anak yang akan lahir kelak dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya).
- Kain terakhir yang tercocok adalah kain dari bahan lurik bermotif lasem dengan kemben motif dringin.
Rujakan


Selesai sudah upacara mitoni kami, selanjutnya tamu2 dipersilahkan menyantap makanan yg telah disediakan.


